Selasa, 03 Desember 2013

PEDOMAN FASI IX KOTA MALANG


BAB I
PENDAHULUAN

Festival Anak Saleh Indonesia ( FASI ) IX Kota Malang merupakan pagelaran lomba kreatifitas santri berprestasi, baik santri Taman Kanak-Kanak Al-Qur’an (TKA), Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPA) maupun santri Ta’limul Qur’an Lil Aulad (TQA) yang diselenggarakan oleh Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) dan Lembaga Pembinaan dan Pengembangan TK Al-Qur’an (LPPTKA) Kota Malang

Acara tiga tahunan ini, paling tidak memiliki fungsi utama, yakni :
1.      Sebagai media untuk memperkokoh silaturahim fungsional dalam upaya menopang Ukhuwah Islamiyah terutama di kalangan pengurus Badko TKA-TPA, para pengelola, guru dan santri TK/TP Al qur’an, dan Ta’limul Qur’an lil Aulad, seluruh aktivis TKA-TPA dan seluruh komponen bangsa yang mencintai Al-Qur’an dan pemerhati serta menyayangi anak-anak.
2.      Sebagai wahana untuk menumbuhkan semangat kebersamaan dan profesionalisme di setiap jenjang kelembagaan dalam upaya meningkatkan fungsi Badko TKA-TPA.
3.      Sebagai media evaluasi kualitas santri di wilayah Kecamatan Depok yang selanjutnya akan menjadi umpan balik perbaikan kurikulum termasuk proses pembelajaran.

Untuk mengetahui santri unggulan, maka FASI IX diselenggarakan secara berjenjang, mulai dari tingkat Kecamatan, tingkat Kota/Kabupaten, dan tingkat Provinsi. Pelaksanaan FASI IX tingkat Kota Malang  insya allah akan diselenggarakan pada  05 Januari  tahun  2014  serta FASI IX Tingkat Propinsi insya Allah akan diselenggarakan menginap pada bulan April tahun 2014

Mengacu pada Juklak FASI IX tingkat nasional, maka dibuatlah draft Panduan FASI IX yang selanjutnya digunakan sebagai bahan untuk merumuskan dan mengesahkan Panduan FASI IX Kota Malang. Panduan ini akhirnya menjadi acuan yang sah untuk pelaksanaan FASI IX Kota Malang disemua jenjang penyelenggaraan, terutama untuk penyelenggaran di tingkat Kota Malang

Semoga dengan panduan yang jelas, kemudian dilaksanakan oleh semua komponen yang terlibat dengan kerja ikhlas, kerja cerdas, kerja tuntas dan kerja mawas, diharapkan FASI IX berjalan sukses.

BAB II
KETENTUAN UMUM PESERTA, SANKSI DAN DEWAN HAKIM

Pasal 1
PESERTA  LOMBA

1.      Peserta lomba adalah santri TKA. TPA dan TQA di wilayah Kota Malang
2.      Peserta lomba adalah perwakilan dari  TKA, TPA , dan TQA di unit masing-masing ( Bukan mewakili SD / SMP / SMA / Sederajat )
3.      Peserta boleh merangkap maksimal dua cabang lomba baik pada tingkat kategori yang sama maupun berbeda selama persyaratan usia terpenuhi, dengan mempertimbangkan risiko gugur sebagaimana Bab III poin 1c.
4.      Peserta Lomba belum pernah menjadi Juara 1 (satu) pada FASI Nasional sebelumnya pada jenjang unit dan bidang lomba yang sama.
5.      Usia peserta  diatur sebagai berikut :
a.      Santri TKA, usia maksimal  7  tahun pada tanggal 1 Juli 2014 atau Lahir mulai tanggal 2 Juli 2007.
b.      Santri TPA, usia maksimal 12 tahun pada tanggal 1 Juli 2014 atau Lahir mulai tanggal 2 Juli 2002.
c.       Santri TQA, usia maksimal 15 tahun pada tanggal 1 Juli 2014 atau Lahir mulai tanggal 2 Juli 1999.
6.      Untuk Keabsahan mengenai usia peserta, tiap unit TKA TPA masing-masing wajib melampiri foto copy Akte Kelahiran yang mereka miliki. Dikumpulkan pada saat pendaftaran
7.      Untuk Identitas Peserta, tiap unit TKA TPA masing-masing wajib menyertakan surat keterangan dari Kepala Unit TKA, TPA atau TQA asal santri belajar sebagai lampiran. Dikumpulkan pada saat pendaftaran ( formulir surat keterangan dibagikan menyusul kemudian )
8.      Pendaftaran Peserta dan teknical meeting :
a.      Peserta lomba didaftar secara kolektif oleh Pengurus TKA-TPA Unit masing-masing, maksimal 2 (dua) minggu sebelum waktu penyelenggaraan dengan mengkonfirmasi sebelumnya terlebih dahulu.  
( informasi menyusul kemudian )
b.      Pelaksanaan tecnikal meeting dilaksanakan 1 ( satu ) minggu sebelum waktu penyelenggaraan         ( informasi menyusul kemudian )
c.       Untuk semua cabang lomba ( perorangan atau group ) Setiap unit TPA boleh mengirimkan maksimal 2 (dua) orang atau 2 (dua) group kecuali untuk cabang lomba mewarnai, menggambar dan kaligrafi ( lihat bab IV tentang jenis lomba & ketentuan jumlah peserta ).
9.      Pembinaan Kafilah
a.      Pembinaan kafilah Kota Malang akan dilaksanakan oleh LPPTKA Kota Malang.  ( informasi menyusul kemudian )
b.      Setiap peserta yang sudah ditetapkan sebagai kafilah (sebagaimana ketentuan dalam Pasal 1 Poin 7.a), berhak dikirim ke tingkat Provinsi.
c.       Peserta yang telah menyatakan sanggup dikirim ke tingkat Provinsi dan mengikuti pembinaan, wajib mengikuti segala ketentuan yang berlaku dalam pembinaan   
d.     Peserta yang tidak sanggup mengikuti ketentuan yang berlaku dalam pembinaan, maka akan digantikan oleh peserta juara yang dibawahnya

Pasal 2
SANKSI – SANKSI

1.      Bagi peserta lomba (santri TKA, TPA dan TQA ) yang tidak memenuhi ketentuan umum sebagaimana ditetapkan oleh lembaga ( panitia ) maka akan ditolak menjadi peserta.
2.      Apabila santri yang bersangkutan telah terlanjur mengikuti lomba, maka santri tersebut dinyatakan gugur dan tidak boleh mengikuti lomba tahap berikutnya.
3.      Apabila telah terlanjur menjadi juara, maka kejuaraannya akan dicabut ( didiskualifikasi ), kemudian peserta yang mendapat rangking berikutnya otomatis akan naik peringkat.

Pasal 3
DEWAN HAKIM

1.      Anggota Dewan Hakim di semua jenis lomba dan tingkatan (baik perorangan maupun group) untuk tingkat Wilayah direkrut dari berbagai Lembaga dan profesional dalam bidangnya masing-masing. Sedangkan rekutmen anggota Dewan Hakim di tingkat Lembaga Daerah, Lembaga Kecamatan diserahkan kepada kebijaksanaan di tingkat Lembaga masing-masing.
2.      Kegiatan Dewan Hakim untuk seluruh bidang lomba dikoordinir oleh seorang Koordinator Dewan Hakim. Sedangkan untuk penjurian setiap bidang lomba dipimpin oleh seorang Ketua Dewan Juri cabang Lomba.   

BAB III
TATA  TERTIB  PESERTA,  DEWAN  HAKIM  DAN  
PROTES

Pasal 4
TATA TERTIB PESERTA LOMBA

Peserta lomba adalah santri TK Al Qur’an,Taman Pendidikan Al Qur’an dan Ta’limul Qur’an lil Aulad utusan unit masing-masing yang telah memenuhi syarat-syarat/ ketentuan umum dan telah terdaftar di Panitia FASI IX Kota Malang serta senantiasa mentaati tata tertib sebagai berikut :
1.      Persiapan (sebelum) tampil :
a.      Peserta lomba sudah berada di arena lomba 30 menit sebelum acara dimulai.
b.      Peserta lomba dipanggil berdasarkan nomor  undian yang bersangkutan.
c.       Peserta yang belum hadir pada saat pemanggilan pertama (setelah tiga kali pemanggilan), maka akan dipanggil pada urutan terakhir. Dan apabila pemanggilan pada urutan terakhir pun belum hadir juga (setelah tiga kali pemanggilan), maka peserta yang bersangkutan dinyatakan gugur.
d.     Peserta lomba diperkenankan memakai pakaian khas daerah, pakaian seragam TKA/ TPA/ TQA atau pakaian yang secara khusus dibuat untuk acara FASI.
e.      Peserta lomba masuk & keluar arena lomba melalui jalan/pintu sebagaimana yang telah ditetapkan Panitia.
f.        Peserta lomba dilarang meninggalkan arena lomba tanpa seizin Dewan Hakim/koordinator lomba masing-masing.
2.      Ketika  Tampil
a.      Peserta tidak perlu mengucapkan salam baik di awal maupun di akhir penampilan untuk semua cabang lomba kecuali lomba pidato.
b.      Khusus untuk cabang lomba tartil, tilawah dan tahfidz, bacaan dimulai dengan ta’awudz dan diakhiri dengan tashdiq ( tanpa mengucap salam di awal dan di akhir ).
c.       Penentuan Maqro’ :                                                                 
                                                              i.      Untuk Tartil TKA dan TPA
Maqro dapat diambil 10 menit sebelum peserta tampil.
                                                           ii.      Untuk Tilawah TQA Pengundian maqro dilaksanakan saat technical meeting dengan ketentuan sebagai berikut :
1.      QS. Al Baqarah, dimulai ayat 254
2.      QS. An Nahl dimulai ayat  66
3.      QS. Al Mu’minun dimulai ayat 23
4.      QS. Al Isra dimulai ayat 78
5.      QS. Lukman dimulai ayat 1
6.      QS. Al-Fath dimulai ayat 27

Pasal 5
TATA  TERTIB  DEWAN  HAKIM

1.      Dewan Hakim harus sudah siap di arena lomba 15 menit sebelum lomba dimulai.
2.      Dewan Hakim  harus berpakaian Muslim & Muslimah.
3.      Dewan Hakim wajib memakai tanda pengenal khusus Dewan Hakim.
4.      Pada saat menjalankan tugas, setiap anggota Dewan Hakim dilarang merokok dan meninggalkan tempat tanpa seizin Ketua Dewan Hakim masing-masing cabang lomba.
5.      Setiap anggota Dewan hakim wajib menjalankan tugasnya sesuai dengan norma, kriteria penilaian yang berlaku, serta berlaku adil dan tidak memihak.
6.      Setiap anggota Dewan Hakim wajib mengikuti sidang-sidang Dewan Hakim baik sidang Pleno ( sidang bersama ) yang dipimpin oleh Koordinator lomba, maupun sidang-sidang masing-masing cabang lomba.
7.      Setiap anggota Dewan Hakim wajib menghormati dan menjunjung tinggi keputusan Dewan Hakim tentang hasil akhir lomba masing-masing serta wajib merahasiakannya sampai pengumuman pemenang dibacakan.
8.      Hal – hal yang belum diatur dalam tata tertib ini akan diatur kemudian (apabila diperlukan) dengan berdasar pada asas musyawarah mufakat

Pasal 6
P R O T E S
1.      Protes hanya dilakukan apabila terjadi hal-hal yang dianggap melanggar tata tertib lomba.
2.      Pengajuan protes hanya dapat dilakukan oleh ketua official lomba masing-masing unit TKA TPA ( dengan memperlihatkan tanda official yang akan dibagikan pada saat perlombaan ). Dilakukan secara tertulis dengan menyertakan uang Rp 250.000 ( dua ratus lima puluh ribu rupiah ) untuk tiap cabang/ jenis lomba, Formulir protes disediakan Panitia.
3.      Apabila protes dilakukan dengan memenuhi ketentuan diatas, maka Koordinator Lomba wajib memberikan tanggapan atas protes tersebut. Isi protes disidangkan melalui musyawarah panitia bersama Dewan Hakim. Jawaban atas protes tersebut disampaikan secara tertulis pula yang ditandatangani oleh koordinator Lomba & ketua/sekretaris Panitia.
4.      Pihak yang memprotes harus dapat menerima apapun yang menjadi ketetapan panitia



BAB IV
JENIS LOMBA, PESERTA dan  SISTEM PENILAIAN

Pasal 7
JENIS   LOMBA

KATEGORI
TKA
TPA
TQA
CABANG LOMBA
1.     Tartil Al Qur’an
2.     Adzan dan Iqomah
3.     Lagu-lagu Islami (Nasyid) dan Ikrar
4.     Cerdas Cermat Al-Qur’an
5.     Mewarnai Gambar
6.     Pidato Bahasa Indonesia
1.     Tartil Al Qur’an
2.     Adzan dan Iqomah
3.     Praktik Sholat
4.     Lagu-lagu Islami (Nasyid) dan Ikrar
5.     Cerdas Cermat Al-Qur’an
6.     Menggambar
7.     Pidato Bahasa Indonesia
1.  Tilawah Al-Qur’an
2.  Hafalan (Tahfidz) Juz’Amma
3.  Tarjamah Lafdziyah
4.  Cerita Islami
5.  Kaligrafi
6.  Pidato Bahasa Indonesia

Pasal 8
PESERTA. MATERI LOMBA DAN SISTEM PENILAIAN

1.      TARTIL   AL  QUR’AN
1.      Peserta
a.      Santri TKA Perorangan, terdiri dari 1 orang putra dan atau 1 orang putri.
b.      Santri TPA Perorangan, terdiri dari 1 orang putra dan atau 1 orang putri.
2.      Materi Lomba :
a.      TKA, membaca ayat antara Juz 1 - 10, waktu 5 menit.
b.      TPA, membaca ayat antara Juz 11 - 20, waktu 5 menit.
3.      Sistem Penilaian:
Pelaksanaan lomba dinilai oleh 3 orang hakim sesuai dengan bidang dan keahliannya masing-masing yang diatur sebagai berikut :
Bidang Tajwid, terdiri dari:
a.      Makharijul huruf . (مخا رج الحروف  )
b.      Sifatul huruf. (  صفا ت الحروف )
c.       Ahkamul huruf. (   احكام الحروف     )
d.     Ahkamul Mad Wal Qoshr. ( احكام المد والقصر   )
Bidang Fashahah dan adab, terdiri dari :
a.      Al waqfu wal ibtida’ (   الوقف والابتداء   )
b.      Muro’atul Huruf wal Harokat (   مراعة الحروف والحركات    )
c.       Mura’atul Huruf wal ayat  (  مراعة الحروف وا لايات    )
d.     Adabut Tilawah   (    ا د ب التلا وة     )
Bidang suara dan irama, terdiri dari :
a.      Keindahan suara
b.      Irama dan variasi
c.       Keutuhan dan tempo bacaan
d.     Pengaturan nafas
e.      Jumlah lagu
f.        Lagu pertama dan penutup

1.      Aspek dan Score Penilaian :  

No.
Bidang Penilaian
Penilaian
Maksimal
Minimal
1
Tajwid
35
20
2
Fashohah dan Adab
35
20
3
Bidang Suara
30
10

Jumlah
100
50


4.      Jenis kesalahan-kesalahan :
a.      Salah dalam bacaan di katagorikan sebagai kesalahan Jally
b.      Salah dalam tajwid dan fashahah dikatagorikan sebagai kesalahan khafi
c.       Kesalahan-kesalahan lain di luar poin 1 dan 2 dikatagorikan sebagai kesalahan biasa
d.     Penilaian terhadap kesalahan sebagaimana dimaksudkan pada poin 1, 2 dan 3 dapat ditentukan oleh kesepakatan Dewan Hakim.

2.      ADZAN DAN IQOMAT
a.         Peserta :
1)         Santri TKA perorangan putra, maksimal 2 orang
2)         Santri TPA perorangan putra, maksimal 2 orang

b.         Materi :
1)  Materi Pokok : Lafadz Adzan dan Iqomah
2)  Materi Tambahan : Do’a sesudah adzan dikeraskan.


d.     Aspek dan score Penilaian :

No.
Bidang penilaian
Penilaian
Maksimal
Minimal
1.
2.
3.
Bidang Tajwid & Fashahah
Bidang Lagu & Suara
Bidang Adab & Kerapihan
35
35
30
20
20
10

Jumlah
100
50

3.         PRAKTIK SHOLAT
a.         Peserta :
              Santri TPA perorangan, terdiri dari 1 orang putra dan atau 1 orang putri
b.         Materi  :
1)    Pelaksanaan perorangan bukan berjama’ah
2)    Peragaan Sholat 1 rakaat
3)    Tanpa bacaan zikir dan do’a sesudah sholat

c.         Teknik lomba :
1)    Surah pendek yang dibaca adalah surah Al –Tiin atau Surah Al- Insyiroh
2)    Semua bacaan sholat dibaca secara Jahr


d.         Aspek dan Score Penilaian sebagai berikut :
No.
Bidang Penilaian
Penilaian
Maksimal
Minimal
1.
Bidang Qouliyah
50
25
2.
Bidang Fi’liyah
40
20
3.
Bidang Pakaian / Adab
10
5

Jumlah
100
50


4.         LAGU-LAGU ISLAMI ( NASYID )
a.         Peserta  :
1)    Santri TKA, group putra/putri/campuran (sebanyak 5 orang), maksimal 2 group
2)    Santri TPA, group putra/putri/campuran (sebanyak 5 orang), maksimal 2 group

b.         Materi  :
1)    Ikrar Santri TKA/TPA (teks ikrar sesuai dengan lampiran)
2)    Ikrar Santri dibaca secara bersama tanpa komando
3)    Nasyid dinyanyian secara vokal grup.
4)    Boleh menggunakan alat musik (organ/gitar), kaset karaoke (Minus One), atau menggunakan  aransemen sendiri

c.         Judul Lagu dan Sumber :
1)    Lagu Untuk TKA
a)     Lagu Wajib              : “  BETAPA ”
b)     Lagu Pilihan            : 
a.      Sayangi  Ayah Bunda
b.      Alloh Maha Pencipta
c.       Satu Huruf
d.     Sholat
c)     Sumber                   : Kaset Lagu Lomba cipta Lagu Anak Muslim 2013
2)  Lagu Untuk TPA
a)     Lagu Wajib              : “  DIKEHENINGAN MALAM”
b)     Lagu Pilihan            :
a.      Ya Muhammad
b.      Munajat
c.       Tiada Tuhan selain Alloh
d.     Mukjizat
c)     Sumber                   : Kaset Lagu Lomba cipta Lagu Anak Muslim 2013

e.      Aspek dan Score Penilaian Ikrar dan Nasyid


No
Bidang Penilaian Ikrar
Penilaian
Maksimal
Minimal
1.
2.
3.
Vocal/Intonasi
Penghayatan
Sikap
10
5
5
5
3
2

Jumlah
20
10

No.
Bidang Penilaian Nasyid
Penilaian
Maksimal
Minimal
1.
2.
3.
4.
5.
Kualitas  Vocal
Ketepatan Nada dan Kesesuaian Irama
Teknik Pengaturan Nafas dan Peralihan Suara
Penghayatan / Ekspresi
Variasi Gerak, Kekompakan & Kostum
30
15
15
10
10
15
8
7
5
5

Jumlah
80
40


5. CERDAS CERMAT AL-QUR'AN               
a.     Peserta
1.     Santri TKA, Group terdiri dari 3 orang Putra/ Putri/ Campuran, maksimal 2 group
2.     Santri TPA, Group terdiri dari 3 orang Putra/ Putri/ Campuran, maksmial 2 group

b.     Materi  CCA dibuat oleh Panitia Khusus :
1)         TK Al Qur’an, meliputi         :
a)     Buku Iqra' jilid 1 s/d 6.
b)     Materi Hafalan Bacaan Sholat dan Surat Pendek.
c)     Do'a  Harian  dan Adabnya.
d)     Pengetahuan Keislaman/ Dinul Islam.

2)        TP Al Qur’an, meliputi :
a)     Al Qur’an
b)     Ilmu  Tajwid
c)     Materi Hafalan Bacaan Sholat, Do’a Harian dan Adabnya, Surat Pendek serta Ayat Pilihan
d)     Pengetahuan Keislaman / Dinul Islam

c.    Sistem Perlombaan
1)         Cerdas cermat dilakukan dalam dua tahapan, yaitu: Tahap Penyisihan, dan Final
2)         Setiap tahapan dilakukan dalam dua babak. Babak Pertama, setiap regu secara bergiliran mendapatkan sepuluh ( 10 ) pertanyaan. Babak Kedua, adalah Babak Rebutan dengan sepuluh (10) pertanyaan untuk seluruh regu

d.    Sistem Penilaian
Dewan Hakim hanya menilai sisi benar tidaknya jawaban peserta CCA terhadap pertanyaan yang diberikan, dengan ketentuan sebagai berikut :

Babak Pertama :
1)         Pada babak pertama, 10 soal pertama diberikan kepada masing-masing regu dimulai dengan regu A. Kemudian 10 soal kedua diberikan kepada regu B dan seterusnya.
2)         Apabila jawabannya benar, regu yang bersangkutan mendapat nilai 100. Apabila jawabannya kurang sempurna diberi nilai sesuai dengan kadar kebenarannya. Jawaban yang kurang sempurna tidak dilemparkan kepada regu lain.
3)         Apabila soal yang  diberikan kepada regu yang bersangkutan tidak dijawab dengan benar, maka akan dilemparkan / diberikan kepada regu yang membunyikan bel lebih dahulu.
4)         Bagi yang memperoleh lemparan soal & menjawab dengan benar diberi nilai 50, & jika jawaban salah nilai dikurangi 25, dan jika jawaban kurang sempurna penilaian diserahkan kepada Dewan Hakim.
5)         Regu yang mendapat lemparan soal, hanya boleh menjawab setelah mendapat izin dari Dewan Hakim. Regu yang menjawab soal lemparan tanpa ditunjuk oleh Dewan Hakim, maka nilainya dikurangi 25.

Babak Kedua ( Rebutan ) :
1)         Dalam babak rebutan, diberikan sepuluh (10 ) soal untuk diperebutkan oleh seluruh regu.
2)         Peserta boleh membunyikan bel sebelum soal selesai dibacakan
3)         Regu yang pertama kali membunyikan bel, maka regu tersebut wajib menjawab, apabila tidak menjawab, maka dianggap telah menjawab dengan jawaban yang salah, dan nilainya dikurangi 100.
4)         Apabila jawabannya benar diberi nilai 100, apabila jawabannya kurang sempurna atau salah, maka nilainya dikurangi 100.
5)         Soal pada Babak rebutan tidak dilemparkan kepada regu yang lain
           
            Ketentuan lain penilaian :
1)         Soal dianggap batal, jika terdapat jawaban atau isyarat dari pihak luar regu yang berlomba.
2)         Dewan Hakim secara langsung memberi nilai terhadap jawaban peserta setelah mengadakan pertimbangan seperlunya.
3)         Jika dalam satu penampilan dua dari tiga regu memperoleh nilai yang sama, maka penentuan urutannya akan diberikan tambahan soal untuk dijawab oleh kedua regu secara rebutan. Jawaban yang benar diberi nilai 100, dan jawaban yang salah dikurangi 100.
4)         Jika semua regu yang tampil memperoleh nilai yang sama, maka akan diberikan soal rebutan tambahan sampai terjadi perbedaan nilai.
5)         Dewan Hakim dalam memberikan penilaian memperhatikan ketepatan jawaban, kefasihan bacaan dan lainnya

e.    Ruang Lingkup Bahan Lomba Cerdas Cermat :
No.
Pokok  Bahasan
Materi  CCQ
TKA
TPA
1.
Iqro jilid  1 – 3
1
-
2.
Iqro jilid  1 – 3
1
-
3.
Hafalan Bacaan sholat
2
1
4.
Hafalan Doa Harian dan Adabnya
2
2
5.
Hafalan Surah Pendek
2
2
6.
Hafalan Ayat Pilihan
-
1
7.
Ilmu Tajwid dan Al Qur'an
-
2
8.
Pengetahuan KeIslaman / Dinul Islam
2
2

Jumlah
10
10

f.      Soal-soal Lomba Cerdas Cermat             
1)         Soal-soal disusun dan disiapkan oleh Tim Khusus yang dibentuk oleh Panitia.
2)         Soal-soal dijaga kerahasiaannya.
3)         Tehnis pengaturan pembuatan soal tersebut diatur dalam aturan tersendiri.

6.         MEWARNAI GAMBAR ( TK Al Qur’an )
a.         Peserta
1)    Santri TKA perorangan putra dan atau putri. Jumlah perwakilan tidak dibatasi
2)    Waktu 90 menit
3)    Alat mewarnal dibawa oleh masing-masing peserta.
4)    Kertas gambar disediakan oleh Panitia dengan A3.

b.         Materi (Kerangka Gambar)
            Gambar mengacu kepada tema :  “ CINTA NEGERIKU INDONESIA "
c.         Aspek dan Score Penilaian

No.
Bidang Penilaian
Penilaian
Maksimal
Minimal
A.
Bidang Variasi Warna



1. Pemilihan Warna
25
15

2. Tata Warna
20
10
B.
Bidang Keindahan



1. Kekayaan Warna
20
10

2. Kekayaan Imajinasi
20
10

3. Kebersihan dan Kehalusan
15
5

Jumlah
100
50


7.         MENGGAMBAR ( TP Al Qur’an )
a.         Peserta :
1)    Santri TPA perorangan putra dan atau putri. Jumlah perwakilan tidak dibatasi
2)    Waktu 120 menit.
3)    Alat gambar dibawa oleh masing-masing peserta.
4)    Kertas gambar disediakan oleh Panitia dengan ukuran A3
b.         Materi ( Kerangka Gambar ) :
             Gambar mengacu kepada tema : " SUASANA PEMILU DI INDONESIA “
c.     Aspek dan Score Penilaian
No.
Bidang Penilaian
Penilaian
Maksimal
Minimal
A.
Bidang Bentuk Gambar



1. Kesesuaian gambar dengan tema
10
5

2. Artistik
30
20

3. Kelengkapan Imajinasi
20
10
B.
Bidang Keindahan



1. Pemilihan  Warna
15
5

2. Kekayaan Imajinasi
15
5

3. Kebersihan dan Kehalusan
10
5
Jumlah
100
50

8.         TILAWAH ( TQA )
a.         Peserta                      
              Santri TQA Perorangan, terdiri dari 1 orang putra dan atau 1 orang putri

b.         Materi
1)    Alternatif Maqro mengacu pada maqro yang telah ditentukan panitia
2)    Maqro dibaca oleh peserta selama 6 - 7 menit atau menunggu tanda berhenti dari Dewan Hakim

c.         Sistem Penilaian sama dengan sistem penilaian pada lomba Tartil Al Qur’an  TKA/TPA
d.         Aspek dan Score Penilaian sebagai berikut :
No.
Bidang Penilaian
Penilaian
Maksimal
Minimal
1.
Tajwid
40
20
2.
Fashahah dan Adab
20
10
3.
Bidang Suara dan Lagu
40
20
Jumlah
100
50


e.         Kesalahan - kesalahan
1.    Kesalahan membaca ayat dikategorikan sebagai kesalahan jally.
2.    Kesalahan bidang tajwid, fashahah dan adab, lagu dan suara dalam Musabaqah ini diklasifikasikan sebagai kesalahan khafi.
3.    Kesalahan Lagu dan suara :
a)    Suara kasar, suara pecah, suara parau, suara lemah, suara tidak mampu tinggi dan hilang pada saat nada rendah.
b)    Jumlah lagu kurang dari tiga.
c)    Lagu pertama kurang dari tiga tangga nada (Bayyati / Khusaeni).
d)    Peralihan lagu yang tidak serasi, keutuhan yang tidak jelas dan tempo lagu yang terlalu cepat atau terlalu lambat.
e)    Irama, gaya dan variasi lagu yang tidak indah.
f)      Pengaturan nafas yang tidak terkendali.
g)    Lagu penutup tidak sama dengan lagu pembukaan (Bayyati / Khusaeni).

9.         HAFALAN JUZ’AMMA
a.         Peserta :
Santri TQA Perorangan, terdiri dari 1 orang putra dan atau 1 orang putri

b.         Tehnik Lomba :
1)    Membaca/menyambung ayat yang dibaca oleh Dewan Hakim.
2)    Menyebut nama surah yang dibacakan petugas.
3)    Membaca ayat sebelumnya, yang dibaca oleh Dewan Hakim.
4)    Setiap peserta mendapatkan 5 (lima) soal.

c.         Materi Penilaian :
1)         Bidang Tajwid, terdiri dari :
a.      Makharijul-huruf (مخا رج الحروف  )
b.      Shifatul-huruf. (  صفا ت الحروف )
c.       Ahkamul-huruf. (   احكام الحروف     )
d.     Ahkamul-madd wal qashr. ( احكام المد والقصر   )
e.      Tamamul-qira’ah.  ( تمام القراءة  )

2)         Bidang Fashahah dan adab, terdiri dari :
a.      a. Al-waqf wal ibtida’. (   الوقف والابتداء   )
b.      Adabut-tilawah.   (  ا د ب التلا وة  )
c.       Tartil. (  ترتيل  )
d.     Tamamul-qira’ah. تمام القراءة  )

3)         Bidang Tahfizh ( Hafalan ), terdiri dari :
a)    Mura’atul-ayat :  عة الايات مرا )
1.      Tarkul-ayat. ترك الايا ت )
2.      Tawaqquf. (توقف )
b)    Sabqul-lisan :
1.      Tarkul-huruf awil-kalimah.  تر ك الحروف اوالكلمات )
2.      Ziyadatul-huruf awil-kalimah.  زياد ة الحروف او الكلمات )
3.      Tabdilul-kalimah awil-harakah.    تبديل الكلمات او الحركات)
4.      Tardiidul-kalimah. ترديد الكلمات  )
5.      Tamamul-qira’ah.  تمام القراءة  )

d.         Aspek dan Score Penilaian :
No.
Bidang Penilaian
Penilaian
Maksimal
Minimal
1.
Tajwid
40
20
2.
Fashahah dan Adab
20
10
3.
Tahfidz  ( Hafalan )
40
20
Jumlah
100
50

10.     TARJAMAH  LAFDZIAH
a.         Peserta
Santri TQA group, terdiri dari tiga ( 3 ) orang, putra/putri/campuran, maksimal 2 group.

b.         Materi
1)    Materi / bahan lomba adalah terjemahan surah 
An Naas sampai Surah Adh Dhuha
2)    Pendekatan yang dilakukan adalah pemahaman tekstual dan kontekstual
3)    Sistem penilaian mengacu pada cabang lomba Cerdas Cermat Al Qur’an
 ( lihat pada halaman 10 )
4)    Materi dibuat oleh panitia khusus dengan ruang lingkup, sebagai berikut  :



No.
Pokok  Bahasan
Materi  CCTL
Jumlah Soal
1.
Makna simbol /Nama Surah
2
2.
Makna Kalimah (Lafdziah)
4
3.
Intisari sebuah ayat
2
4.
Intisari sebuah surat
1
5.
Pemahaman Kontekstual                                   
1
Jumlah
10


11.     CERITA ISLAMI
a.         Peserta
              Santri TQA Perorangan, terdiri dari 1 orang putra dan atau 1 orang putri

b.         Ketentuan Materi
1)    Tema dan Inti cerita tentang pembentukan Aqidah-Akhlaq yang mengacu pada ayat Al-Qur’an dan atau Al-Hadits (sebagai rujukan utama). Kemasan ceritanya dapat diambil dari kisah-kisah dalam Al-Qur’an, Al-Hadits, Sejarah Islam sejak masa Rasulullah Saw sampai dengan masa Tabi’in (para Imam)
2)    Setiap peserta harus menyiapkan dan menyerahkan narasinya kepada Dewan Hakim (diketik rapi) dan menyebutkan identitas pengarangnya
3)    Durasi waktu maksimal antara 10 sampai 15 menit
4)    Boleh didukung dengan sarana pendukung seperti musik dan properti

c.         Aspek dan Score penilaian
No.
Bidang Penilaian
Penilaian
Maksimal
Minimal
1.
Isi Cerita
40
25
2.
Pengembangan Imaginasi
35
15
3.
Retorika Penyampaian Cerita
25
10
Jumlah
100
50


12.     KALIGRAFI
a.    Peserta
            Santri TQA Perorangan putra dan atau putri, jumlah perwakilan tidak dibatasi

b.    Materi  ( Pilihan  Teks  Kaligrafi )
1)    Jenis tulisan adalah khat Naskhi atau Tsuluts (pilih salah satu)
2)    Jenis kaligrafi Hiasan Mushaf
3)    Peserta diperkenankan menggunakan “ Mal “
4)    Bahan tulisan dipilih salah satu dari pilihan, sebagai berikut   :
a)    QS. Luqman  ( 31 ): 11.
   ” Yaa Bunayya Laa Tusyrik billaahi, innasysyirka lazhulmun ’azhiim ”
                 b)  QS. At Tahrim ( 66 ) : 6
                     ” Yaa ayyuhalladzina aamanuu quu anfusakum wa ahlikum naaraa ”
                 c) QS. Al-Mujadilah ( 49 ) : 11
    ” Yarfa’illahul ladziina aamanuu minkum wal ladziina uutul ’ilma darajaatin ”
                d) Hadits Nabi SAW :
”  Khairukum man ta’allamal quraana wa’allamahuu ”
                e) Hadits Nabi Saw :
   ” Al jannatu tahta aqdamil ummahati ”

c.    Alokasi Waktu dan Peralatan
1)    Alokasi waktu yang disediakan maksimal 180 menit
2)    Peralatan Kaligrafi disediakan oleh masing – masing peserta
3)    Kertas disediakan oleh panitia penyelenggara dengan ukuran A2 ( 60 X 42 )

d.    Aspek dan Score penilaian
No.
Bidang Penilaian
Penilaian
Maksimal
Minimal
1.
Ketepatan Kaidah Tulisan
50
20
2.
Kebersihan Keindahan Penulisan
30
10
3.
Keserasian warna & ornamen/hiasan
20
20
Jumlah
100
50


13.     LOMBA PIDATO BAHASA INDONESIA
a.    Peserta
1)    Santri TKA Perorangan, terdiri dari 1 orang putra dan atau 1 orang putri.
2)    Santri TPA Perorangan, terdiri dari 1 orang putra dan atau 1 orang putri.
3)    Santri TQA Perorangan, terdiri dari 1 orang putra dan atau 1 orang putri.

b.    Materi/ Tema Pidato
            Ketentuan materi atau tema pidato yang dibawakan adalah sebagai berikut  :
1)    TKA, dengan tema :  " AKU HEBAT KARENA AL QUR’AN "
2)    TPA, dengan tema :  " AL QUR’AN  JALAN  HIDUPKU “
3)    TQA, dengan tema :  " MENJADI  PEMIMPIN  YANG  QUR’ANI "

c.    Waktu Pidato  maksimal 10 -15 menit
d.    Pidato tanpa menggunakan teks
e.    Isi pidato dilengkapi dengan Al-Qur’an dan Hadits
f.      Materi Penilaian :
1)    Bidang Isi dan Bahasa terdiri dari :
a)    Bobot uraian & cakupan
b)    Sistimatika Uraian
c)    Ungkapan Bahasa
d)    Gaya Bahasa
2)    Bidang Dalil dari Al-Qur’an dan Hadits
a)    Kebenaran Bacaan
b)    Kebenaran Terjemah
c)    Kesesuaian dalil dengan topik dan uraian
d)    Bidang Retorika / Metode Penyampaian
e)    Vokal, Intonasi dan Aksentuasi
f)      Ekspresi
g)    Adab

g.    Aspek dan Score Penilaian
No.
Bidang Penilaian
Penilaian
Maksimal
Minimal
1.
Isi dan Bahasa
40
20
2.
Dalil
25
10
3.
Retorika / Metode penyampaian
35
20
Jumlah
100
50


BAB  V
PENENTUAN  PESERTA  TERBAIK  dan  KEJUARAAN

Pasal 9
PENENTUAN JUARA PESERTA

1.         Juara peserta adalah juara menurut kelompok lomba yang telah ditetapkan yakni, kelompok Putra, kelompok Putri, dan kelompok Group
2.         Peserta yang memperoleh jumlah nilai ranking ke-1, ke-2, dan ke-3 tiap kelompok adalah peserta terbaik I, II, dan III pada setiap cabang lomba yang bersangkutan.
3.         Jika terdapat 2 (dua) orang atau lebih peserta yang memperoleh nilai sama, maka penentuan pemenangnya didasarkan pada nilai tertinggi bidang penilaian urutan pertama sebagaimana tertuang pada Bab IV Pasal 7 tentang Jenis Lomba. Jika masih sama didasarkan pada nilai tertinggi bidang penilaian kedua dan ketiga. Jika masih sama dimungkinkan adanya juara kembar.


Pasal 10
PENENTUAN JUARA KATEGORI

1.         Juara Kategori adalah juara menurut Kategori Lomba yang telah ditetapkan, yaitu Kategori TK Al Qur’an ( TKA ),  Kategori  TP Al Qur’an ( TPA ) dan  Kategori Ta’limul Qur’an lil Aulad ( TQA ).

2.         Penentuan Juara Kategori didasarkan pada jumlah total nilai tertinggi yang diperoleh dari kategori masing - masing unit  dengan ketentuan :
a.         Juara I                        dinilai 5.
b.         Juara II                       dinilai 3.
c.         Juara III                      dinilai 1.

Pasal 11
PENENTUAN JUARA UMUM

1.      Juara Umum didasarkan pada jumlah nilai tertinggi ( gabungan dari seluruh kategori ) yang diperoleh Kontingen dengan ketentuan perhitungan :

JUARA
BOBOT  NILAI
I
5
II
3
III
1

2.      Jika terdapat nilai kejuaraan yang sama antara dua unit TPA atau lebih, maka penentuannya berdasarkan pada nilai tertinggi cabang MTQ Tartil TKA Putra/Putri. Jika masih sama penentuannya didasarkan pada nilai tertinggi cabang MTQ Tartil TPA Putra / Putri. Jika masih sama juga, maka penentuannya didasarkan pada nilai tertinggi cabang MTQ TQA Putra/Putri.Untuk penentuan akhir dimungkinkan adanya Juara Kembar.
3.      Penentuan JUARA  UMUM   di SK-kan tersendiri oleh panitia.

Pasal 12
KEPUTUSAN AKHIR DEWAN HAKIM

1.      Keputusan Dewan Hakim tidak bisa  diganggu gugat dan bersifat tetap selama kondisi pengawas tidak membuktikan lain.
2.      Penentuan peserta terbaik ditetapkan berdasarkan hasil penilaian juri & diputuskan melalui rapat Dewan Hakim.
3.       Jika keputusan Dewan Hakim telah diumumkan tetapi tidak sesuai dengan ketentuan yang berlaku, maka dapat digugurkan setelah beberapa pertimbangan, bukti-bukti otentik dan hasil sidang Panitia yang dipimpin oleh Ketua Panitia.

BAB  VI
P  E  N  U  T  U  P
Demikian Panduan Pelaksanaan Festival Anak Sholeh Indonesia  ( FASI ) IX  ini dibuat, agar semua pihak yang terkait dapat menjadikan panduan ini sebagai acuan dalam pelaksanaan Festival Anak Shaleh Indonesia  IX Kota Malang
Selanjutnya apabila dalam Panduan Pelaksanaan Festival Anak Sholeh Indonesia  ( FASI ) IX ini mungkin saja terdapat kesalah pahaman maka kami berharap agar segera mengkonfirmasikan ke sekretariat LPPTKA-BKPRMI Kota Malang.

                                                                                                Malang,   28 Oktober  2013 M
                                                                                                                               
Ketua Panitia FASI
      Kota Malang



Dikki Desnainfori Y.

Next
This is the most recent post.
Posting Lama

2 komentar: